Kehebatan Jamur TIRAM

Ketika kita dihadapkan dengan pertanyaan, "Kenapa sih harus pilih Jamur Tiram Organik ?" Kira-kira jawabanya apa yah.. Untuk menjawab pertanyaan ini yu Kita lanjutkan membacanya.

Jamur adalah organisme yang hidup pada kayu-katu lapuk, serbuk gergaji, limbah jerami, atau limbah kapas. Dinamakan Jamur Tiram karena mempunyai Flavor dan Tekstur yang mirip Tiram serta berwarna putih. Tubuh buah jamur ini mempunyai cangkang kerang, tudungnya halus, panjangnya 5-15 cm. Bila muda, bentuk seperti kancing kemudian berkembang menjadi pipih. Ketika masih muda, warna tubuhnya cokelat gelap kebiru-biruan. Tetapi segera menjadi cokelat pucat dan berubah menjadi putih bila telah dewasa. Tangkai sangat pendek berwarna putih.

Jamur ini sangat populer saat ini, budidayanya juga relatif mudah dan murah hingga sangat potensial dikomersialkan. Jamur Tiram mempunyai nama lain Shimeji (Jepang), Abalon Mushroom atau Ayster Mushroom (Eropa atau Amerika), Supa liat (Jawa Barat). Hal yang perlu diperhatikan dalam budidaya Jamut Tiram menyangkut faktor penentu, antara lain lokasi dengan ketinggian dan persyaratan lingkungan tertentu, sumber bahan baku untuk substrat tanam, dan sumber bibit. Bentuk dan ukuran bangunan disesuaikan dengan kebutuhan, misalnya disesuaikan dengan jumlah log/substrat tanam.

Jamur Tiram (Pleurotus Ostreatus) merupakan makhluk hidup yang memperoleh makanan (nutrisi) dari bahan oranik yang telah mengalami pelapikan atau penuraian. Suklus pertumbuhan Jamut Tiram dibagi menjadi dua fase, yaitu fase vegetatif (pertumbuhan miselia) dan fase generatif (pembentukan tubuh buah Jamur).

Fase pertumbuhan Miselia ditandai dengan pertumbuhan dan penyebaran miselia yang berwarna putih. Lalu miselia akan memanfaatkan nutrisi pada media tumbuh (baglog) untuk pertumbuhannya. Miselia kemudian akan membentuk tubuh buah jamur.

Di tempat tumbuh alaminya, jamur tiram putih banyak dijumpai pada tumpukan kayu yang lapuk maka jamur tiram terkategori jamur kayu. Penyebutan istilah jamur tiram putih karena warna jamur ini putih dan bentuknya seperti tiram. Selain warna putih juga dijumpai warna lainnya seperti warna kuning, abu-abu, coklat, dan merah. Namun warna putih lebih banyak tersebar dan mudah dikenal masyarakat.

0 komentar:

Posting Komentar

“Tetapkan sasaran / tetapkan setinggi mungkin / makin tinggi makin baik / bicarakan tiap hari / bicarakan ke setiap orang / bicarakan dalam doa / ..pantang bicara tidak mungkin / pantang bicara tidak mampu /pantang bicara kalah.. yakinlah / pasti bisa”
(Prof. Yohanes Surya, Ph.D)