Sekilas tentang “Beliau dan de SUPA”
de SUPA lahir sebagai bentuk apresiasi generasi muda yang mengharapkan perubahan terutama pada dunia per”jamur”an. de SUPA, nama ini diambil dari nama daerah untuk jamur dalam bahasa Sunda yakni supa.
de SUPA digawangi oleh Andeng Sutrisna. Beliau dilahirkan pada tanggal 18 Juni 1980 dari keluarga sederhana di kampung Salem Kabupaten Brebes Jawa Tengah. Saat ini tinggal di Bogor Jawa Barat bersama isteri tercinta (Siti Jamilah) dan dua orang anaknya (Nisrina Zihni El Khansa dan Nawaf Azfar El Haziq).
Beliau merupakan lulusan Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor Jurusan Biologi tahun 2010. Pada mulanya beliau mengenal dunia jamur saat berada di bangku S1 di IPB sekitar 8 tahun yang lalu. Pada saat itu, beliau bergabung dengan sebuah komunitas mahasiswa entreprenuer yang disebut dengan BIO WORLD. Salah satu bidang yang dipelajari adalah jamur. Kemudian setelah mendapat gelar Sarjana, beliau bergabung dengan salah satu unit komersil Departemen Biologi IPB. Sembari menyelesaikan studi S2 beliau aktif sebagai penyelenggara pelatihan budidaya jamur sampai tahun 2010. Sampai sekarang, beliau aktif mengisi berbagai pelatihan individu dan instansi yang ingin bergabung dengan dunia per”jamur”an. Beliau mengijinkan de SUPA sebagai tempat belajar dan berbagi, seperti motto IPB mencari dan memberi yang terbaik tentang jamur. Semoga. Amiin.
de SUPA lahir sebagai bentuk apresiasi generasi muda yang mengharapkan perubahan terutama pada dunia per”jamur”an. de SUPA, nama ini diambil dari nama daerah untuk jamur dalam bahasa Sunda yakni supa.
de SUPA digawangi oleh Andeng Sutrisna. Beliau dilahirkan pada tanggal 18 Juni 1980 dari keluarga sederhana di kampung Salem Kabupaten Brebes Jawa Tengah. Saat ini tinggal di Bogor Jawa Barat bersama isteri tercinta (Siti Jamilah) dan dua orang anaknya (Nisrina Zihni El Khansa dan Nawaf Azfar El Haziq).
Beliau merupakan lulusan Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor Jurusan Biologi tahun 2010. Pada mulanya beliau mengenal dunia jamur saat berada di bangku S1 di IPB sekitar 8 tahun yang lalu. Pada saat itu, beliau bergabung dengan sebuah komunitas mahasiswa entreprenuer yang disebut dengan BIO WORLD. Salah satu bidang yang dipelajari adalah jamur. Kemudian setelah mendapat gelar Sarjana, beliau bergabung dengan salah satu unit komersil Departemen Biologi IPB. Sembari menyelesaikan studi S2 beliau aktif sebagai penyelenggara pelatihan budidaya jamur sampai tahun 2010. Sampai sekarang, beliau aktif mengisi berbagai pelatihan individu dan instansi yang ingin bergabung dengan dunia per”jamur”an. Beliau mengijinkan de SUPA sebagai tempat belajar dan berbagi, seperti motto IPB mencari dan memberi yang terbaik tentang jamur. Semoga. Amiin.
