Tempat Tumbuh Jamur Tiram

Dimanakah Jamur Tiram Tumbuh?

Secara alami, jamur tiram Pleurotus ditemukan di hutan dibawah pohon berdaun lebar atau di bawah tanaman berkayu. Jamur tiram tidak memerlukan cahaya matahari yang banyak, di tempat terlindung miselium jamur akan tumbuh lebih cepat daripada di tempat yang terang dengan cahaya matahari berlimpah. Pertumbuhan misellium akan tumbuh dengan cepat dalam keadaan gelap/tanpa sinar. Pada masa pertumbuhan misellium, jamur tiram sebaiknya ditempatkan dalam ruangan yang gelap, tetapi pada masa pertumbuhan tubuh buah memerlukan adanya rangsangan sinar. Pada tempat yang sama sekali tidak ada cahaya tubuh buah tidak dapat tumbuh, oleh karena itu pada masa terbentuknya badan buah pada permukaan media harus mulai mendapat sinar dengan intensitas penyinaran 60-70 %.

Pada budidaya jamur tiram suhu udara memegang peranan yang penting untuk mendapatkan pertumbuhan badan buah yang optimal. Pada umumnya suhu yang optimal untuk pertumbuhan jamur tiram, dibedakan dalam dua fase yaitu fase inkubasi yang memerlukan suhu udara berkisar antara 22-28 OC dengan kelembaban 60-70 % dan fase pembentukan tubuh buah memerlukan suhu udara antara 16-22 OC. Meskipun di beberapa daerah suhu ini tidak mutlak menjadi syarat. Hal ini terjadi karena ada banyak fakta yang menunjukkan bahwa jamur tiram dapat tumbuh dan layak sebagai produk usaha di suhu udara 28 OC.

Tingkat keasaman media juga sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan jamur tiram. Apabila pH terlalu rendah atau terlalu tinggi maka pertumbuhan jamur akan terhambat. Bahkan mungkin akan tumbuh jamur lain yang akan mergganggu pertumbuhan jamur tiram itu sendiri. Keasaman pH media perlu diatur antara pH 6-7 dengan menggunakan kapur (Calsium carbonat).

Kondisi di atas lebih mudah dicapai di daerah dataran tinggi sekitar 700-800 m dpl. Kemungkinan budidaya jamur di dataran rendah tidaklah mustahil asalkan iklim ruang penyimpanan dapat diatur dan disesuaikan dengan keperluan jamur.

0 komentar:

Posting Komentar

“Tetapkan sasaran / tetapkan setinggi mungkin / makin tinggi makin baik / bicarakan tiap hari / bicarakan ke setiap orang / bicarakan dalam doa / ..pantang bicara tidak mungkin / pantang bicara tidak mampu /pantang bicara kalah.. yakinlah / pasti bisa”
(Prof. Yohanes Surya, Ph.D)